Misteri Batu Berlafaz Allah di Alif Stone Park"
Matahari sedang berusaha merebah ke pelukan
cakrawala. Langit di atas Pulau Natuna menjadi tergurat warna jingga
dan violet. Sisa-sisa sorotan matahari membuat ratusan batu granit dari
zaman megalitikum yang terserak di Alif Stone Park, Pulau Natuna,
perlahan-lahan membentuk siluet-siluet menakjubkan.
Bila
mencari tempat wisata yang memiliki pemandangan pantai dan unsur
purbakala, Alif Stone Park menjadi juaranya. Alif Stone Park tidak hanya
menyajikan pemandangan biru nan jernihnya air samudra, lembutnya pasir
putih serta eloknya mentari senja berkolaborasi dengan nuansa
purbakala dari ratusan batu granit megalitik berukuran raksasa
beralaskan laut. Pesona Alif Stone Park pun paripurna kala senja.
Nadya yang baru pertama kali datang ke Natuna, Selasa, 2 Mei 2017
menceritakan pengalamannya ke tempat wisata yang menjadi ikon pulau
paling utara di Selat Karimata tersebut. "Takjub saya," kata wanita yang
biasa disapa Nana tersebut.
Ia mengatakan, Alif Stone Park tidak hanya
menyajikan batu-batu biasa, tapi juga ada cerita di dalamnya. Selain
wisata sejarah, kata Nana, ada juga wahana petualangan di Alif Stone
Park.
"Tempat wisata itu tematik. Ada batu yang bentuknya
macam-macam. Tidak sangka saja menyaksikan keindahan alam. Saya
apresiasi kepada pengelolanya karena mampu mengubah wilayah yang
tadinya bukan apa-apa, menjadi seindah itu," ujar Nana.
Ibu
satu anak itu bahkan, semakin terkesan karena pengelola Alif Stone
Park tidak menempatkan bisnis sebagai nomor satu. "Mereka lebih
mementingkan konservasi dan perbaikan alam."
Kau mungkin tidak pernah tahu,
bagaimana sulitnya aku membuka hati kembali.
Bagaimana sulitnya aku beranjak dari luka yang pernah kupunya.
Kau tidak akan pernah tahu. Tidak perlu tahu.
Tapi dihadapanmu, aku nyaris tak mampu menahan diri.
Ada yang terbuka perlahan tanpa harus dipaksa, tanpa harus kau minta.
Ada yang ingin kau tinggali lebih lama, lebih lama lagi, sampai nanti.
Tinggallah di sini, di ruang hatiku; yang hanya terbuka untukmu.
"Sampai tanda mengetikmu yang terakhir.
Tak kudapati notifikasi apa-apa.
Hanya sisa balasanku yang sudah centang
dua dan warna biru penghiasnya."
➁㊂