Pernah dengar atau baca kalimat
begini? "Jangan menghakimi, yang tahu benar dan salah hanya Allah, kita
manusia tidak berhak untuk menentukan benar dan salah"
Biasanya
kalimat semisal itu diucapkan oleh orang yang mau bermaksiat tapi tidak
mau disalahkan karena maksiatnya, lalu berkata-kata seolah benar tapi
nyatanya tidak
Yang tepat, memang kebenaran dari Allah semata,
dan Allah sudah memberitahu pada manusia tentang kebenaran itu di dalam
Al-Qur'an, semua jelas disana
Tentang siapa yang termasuk beriman
dan siapa yang kafir, tentang apa itu maksiat apa itu taat, amal mana
yang termasuk diterima dan amal mana yang dilaknat
Sebab semua
sudah Allah dan Rasul sampaikan kepada kita, maka akan ada hisab kelak
ketika hari pembalasan, semua berdasar dengan syariat yang Allah
turunkan
Maka seseorang tak bisa bermaksiat lalu mengatakan
"Hanya Allah yang tahu nilai perbuatan saya", sebab Allah sudah
menurunkan Al-Qur'an dan Rasul-Nya
Kok bisa-bisanya orang
bermaksiat lalu merasa aman dan Allah memahami maksiatnya, padahal yang
berbuat amal salih saja masih khawatir apakah amalnya diterima
Ada
yang pekerjaannya mengharuskannya membuka aurat, tapi dia tetap tak mau
meninggalkannya, dengan alasan "Allah tahu mengapa saya melakukan ini",
ini tidak pas
Justru seharusnya kalau dia meyakini "Allah tahu"
ya tinggalkan, toh kalau dia meyakini Allah, seharusnya dia pun paham
bahwa Allah pasti mencukupinya bila dia mau taat
Justru kadang
kitalah yang masih ragu dengan Allah, dan masih banyak berharap pada
manusia, maka hijrah itu jadi sulit dan setengah-setengah, tidak
keseluruhan
Padahal jika kita meninggalkan sesuatu yang buruk
semata karena Allah, pasti Allah ganti dengan yang lebih baik. Dan pasti
akan dicukupkan Allah semua keperluan kita
Jangan membenarkan
kemaksiatan dengan alasan, tapi carilah alasan untuk taat pada Allah.
Dengan itu Allah akan memberi kita kemudahan dalam menjauhi maksiat
Tidak ada komentar:
Posting Komentar