fajar saat senja nan abadi

jiwaku meronta semakin aku melawannya
langit pun tau, bila fajar saat senja nan abadi
bahkan burung pun akan mengutukku jika aku bermimpi
mimpi yang sangat indah, seindah mimpi setangkai bunga yang merindukan setitik embun
jiwaku akan terus terbang, hilang oleh hembusan angin,
tanpa tau dimanakah kini segumpal perasa
akan nestapanya sang pengelana hati
harapan akan kebaikan tuhan
akan selalu terpelihara didalam segumpal perasa
cobaan tuhan dan setitik kerlip akan lemahnya jiwa terus terkobar
tanpa tau bila mana padam
engkau sang bintang
teruslah, tetaplah diatas pijakan, kembalilah saat angin berhenti berlalu
keelokanmu abadi dalam terangnya senja
jua setangkai bunga, abadi, membeku bernyawa

Anjanillah Zumzumi

Tidak ada komentar:

Posting Komentar