Monumen Ketenangan Jiwa, Suguhkan Ketenangan Setenang Lautan

Monumen Ketenangan Jiwa, Suguhkan Ketenangan Setenang Lautan

Monumen Ketenangan Jiwa. Ya, monumen yang berlokasi di sekitar Taman Rekreasi Tanjung Mas, sebelah timur pantai marina ini, Dulu hanya berupa tugu yang dibuat pemerintah Jepang untuk memperingati para tentaranya yang tewas saat pertempuran lima hari di Semarang.

Mengapa membangun monumen di muara Banjir Kanal Barat? Pemerintah Jepang memutuskan membangun monumen Ketengan Jiwa ini karena banyak tentaranya yang mati dan dibuang ke Banjir Kanal Barat.

Nah, berdasarkan cerita yang berkembang, monumen yang berbentuk batu dengan pahatan huruf kanji ini menghadap ke arah Utara. konon jika kita berdiri tepat di monumen tersebut dan menghadap ke utara akan tepat lurus pada Tokyo atau ibukota Jepang. Bukan tanpa kebetulan semata, hal ini dimaksudkan agar arwah para tentara yang tewas saat pertempuran terjadi bisa merasa tenang dan kembali ke Jepang.

Bagi yang penasaran dengan Monumen Ketenangan Jiwa, langsung saja menuju Arteri Yos Sudarso. Pada lampu lalu lintas setelah PRPP dan Marina, lihat sebelah kiri, anda akan menemukan gerbang bekas wisata Pantai Tanjung Emas. Setelah itu, anda akan menyusuri jalan yang masih berupa tanah dan bebatuan lebih kurang sepanjang satu kilometer. Sambil menikmati buaian angin pantai dan pemandangan laut yang indah, rasakan suasana ketenangan yang akan membuat jiwa anda merasa damai.

Selain  itu, monumen Ketenangan Jiwa dapat menjadi tujuan  wisata, khususnya penduduk Jepang yang sangat menghormati arwah para leluhurnya serta  mengenalkan sejarah pada generasi muda sekarang. 


http://berita.suaramerdeka.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar