Desa Wisata Plajan, Tempat Wisata Asik Melepas Penat

Kabupaten Jepara, Provinsi Jawa Tengah, mempunyai banyak tempat pariwisata yanh eksotik. Selain pantainya yang indah dan memang terkenal dengan Pulau Karimun-nya, Jepara ini mempunyai desa wisata yang harus dikunjungi.
Adalah Desa Wisata Plajan, Kecamatan Pakisaji yang terletak 22 kilometer dari pusat ibu kota Jepara. Apabila menggunakan kendaraan bisa ditempuh selama 30 menit, dengan kondisi jalan yang sudah mulus.
Di desa wisata ini, ada banyak tempat yang bisa dikunjungi. Antaralain, cagar alam Goa Sakti, wisata alam Pohon Akar Seribu, komplek Gong Perdamaian Dunia, Pura Darma Loka, dan Sirkuit Bumi Arolah.
Jarak antar tempat wisata tak begitu jauh, sehingga sangat asik apabila dinikmati sembari traking jalan kaki. Karena suasana desa ini sangat asri dan sejuk, terlebih penduduknya sangat ramah dan hidup rukun.
Kepala Desa Plajan, Priyatin mengaku apabila pelancong ingin menikmati seluruh tempat wisata, pihaknya juga membuka paket wisata satu hari satu malam. Disediakan tempat bermalam, dan juga makanan khas desa Plajan, 

"nasi horo. Selain itu, pelancong juga bisa mengikuti outbond tradisional, melihat kesenian tari, belajar membuat krupuk bawang, bermain sepak bola api, dan lainnya,” tandasnya.

Dia menjelaskan, wisata Goa Sakti berbentuk gua dengan pintu gua yang lebar, namun apabila dimasuki lorongnya akan semakin mengecil, namun setelah itu akan melebar kembali. Disekitar gua ada 25 pohon besar rindang yang usianya puluhan tahun, hingga memberikan suasana asri dan sejuk untuk berkumpul melepas penat.
 ”Kalau wisata Pohon Akar Seribu kurang lebih suasananya sama, tapi pohon ini sangat besar, hingga akarnya sangat banyak, maka kita namakan akar seribu, bisa buat latar foto selfie,” ucap Prihatin.
Untuk tiket masuk tempat wisata ini sangat murah meriah, yakni antara Rp 2 ribu – 5 ribu tiap orangnya. Pihaknya terus berharap Desa Wisata Plajan ini semakin berkembang, dan menarik wisatawan domestik maupun mancanegara untuk berkunjung ke desa Plajan.
“Desa Plajan ini adalah desa paling ujung Jepara, kalau kita tidak kreatif maka siapa lagi yang mau datang ke desa ini,” pungkasnya.
http://berita.suaramerdeka.com/

Tidak ada komentar:

Posting Komentar