"Firasat
yang benar milik hati yang bersih dan suci dari berbagai macam kotoran
dan kedekatannya dengan Allah> Dia melihat dengan cahaya Allah yag
dimasukkanNya ke dalam hatinya. Di dalam At-Tirmidzi dan lain-lainnya
disebutkan dari hadits Abu Sa’id, dia berkata, Rasulullah saw. bersabda,
“Takutilah oleh kalian firasat orang mu’min, Karena dia memandang dengan cahaya Allah.”
Firasat
ini muncul Karena kedekatannya dengan Allah. Jika hati sudah dekat
dengan Allah, maka penghalang-penghalang keburukan terputus darinya,
yang tadinya menghalanginya untuk mengetahui dan mengenali kebenaran. (
Ibnu Qayyim al-jauziyyah. Ar-Ruh Lil Ibnil Qayyim. Hlm 387 )
Seseorang
akan terjatuh dengan sendirinya sebagai akibat dari perbuatannya yang
berusaha melakukan tipu muslihat atau kebohongan terhadap orang yang
beriman, sebab ketidakjujuran didalam dirinya akan membawa
ketidaknyamanan hati, yang pada akhirnya harga dirinya hanya akan
tersembuhkan manakala muncul kesadaran untuk jujur mengakui kesalahannya
di depan orang yang beriman dan beristighfar.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar