Ibu adalah sebuah madrasah (tempat pendidikan) yang jika kamu menyiapkannya
Berarti kamu menyiapkan (lahirnya) sebuah masyarakat yang baik budi pekertinya (Makaanatul mar-ati fil Islam)
Sungguh.
Seorang ibu adalah sekolah paling awal bagi anak-anaknya. Karena dari
tangan seorang ibulah para anak-anak dirawat, diasuh, dibesarkan, serta
diberikan pendidikan.
Dengan segala kelembutannya, seorang ibu mampu mengawasi dan mampu bersabar bersama dengan anak-anaknya.
Dari mulut seorang ibu terucap kata-kata yang baik, ilmu-ilmu yang bermanfaat, serta akhlak-akhlak yang mulia.
Ibu
adalah contoh yang paling utama untuk seorang anak dibandingkan
ayahnya. Karena ibulah yang paling banyak berinteraksi dengan anaknya,
paling banyak berkomunikasi, dan paling banyak mengajarkan hal-hal yang
belum diketahui oleh anak-anaknya.
Maka adalah suatu keniscayaan
bahwa seorang ibu yang baik akan melahirkan anak-anak yang baik pula.
Kita lihat ibunya para ulama. Seperti contohnya ibunya Imam Syafi'i yang
begitu getol mengajari anaknya permasalahan agama, rela berhijrah dan
safar sedemikian jauh agar anaknya dapat belajar agama dengan baik.
Maka
peran seorang ibu dalam mendidik anak bukanlah peran yang remeh. Peran
seorang ibu dalam mendidik anak adalah peran untuk membentuk masyarakat
yang kuat, berakhlak baik, serta menjunjung tinggi agama.
Karena
itu amatlah aneh jika justru banyak wanita turun ke jalan menuntut
pemerintahan yang lebih baik padahal mereka bisa mengubah negeri ini
hanya dengan berdiam diri di rumah-rumah mereka dan mengajarkan
anak-anaknya agama yang benar.
Semoga kita semua diberikan kemudahan
Semoga renungan ini bermanfaat dan mengingatkan kita semua.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar