“Demi
Allah, bukanlah kefaqiran yang aku takutkan menimpa kalian. Akan
tetapi, yang aku takutkan adalah terbukanya dunia bagi kalian,
sebagaimana telah terbuka bagi umat-umat sebelum kalian. Sehingga kalian
akan berlomba-lomba, sebagaimana mereka telah berlomba-lomba. Demikian
itu akan menghancurkan kalian, sebagaimana juga telah menghancurkan umat
sebelum kalian”.
[Muttafaqun ‘alaih].
Ketahuilah, seseorang
yang memakan harta haram, hidupnya tidak akan tenang dan bahagia. Doa
yang dia panjatkan akan tertolak. Rasulullah telah menyebutkan sebuah
kisah. Yaitu seorang laki-laki yang telah menempuh perjalanan jauh,
sampai keadaannya menjadi kusut dan berdebu, kemudian dia menengadahkan
tangannya ke langit seraya berdoa “ya Rabbi, ya Rabbi,” akan tetapi
makanannya haram, minumannya haram, pakaiannya haram, dikenyangkan dari
yang haram. Lantas, bagaimana mungkin doanya bisa dikabulkan ?!
“Barangsiapa
merampas hak seorang muslim dengan sumpahnya, maka Allah mewajibkan dia
masuk neraka dan mengharamkan baginya surga,” maka salah seorang
bertanya, ”Meskipun sedikit, wahai Rasulullah ?” Rasulullah menjawab,
”Ya, meskipun hanya setangkai kayu sugi (siwak).”
[HR Muslim]
dari Aisyah radhiyallahu ‘anha, bahwa Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda :
Tidak ada komentar:
Posting Komentar