"cukup, sabar ku ada batas nya !!"
Mungkin
Ukhti pernah berkata seperti itu. Ungkapan emosional seperti itu memang
wajar tapi bisa jadi anggapan ini salah jika dipahami, sebab sabar
tidak ada batasnya.
Kalaupun ada, adakah tolak ukur dari sabar?
Sabar memang merupakan bahasan klasik tapi sampai saat ini masih banyak yang belum bisa mengendalikan diri melalui rasa sabar.
Ash-Shabr
(sabar) secara bahasa artinya al-habsu (menahan), dan diantara contoh
yang menunjukkan pengertiannya secara bahasa adalah pada ucapan: “qutila
shabran” yaitu dia terbunuh dalam keadaan ditahan dan ditawan.
Sedangkan secara syari’at adalah menahan diri atas tiga perkara,
~ dalam mentaati Allah,
~ dari hal-hal yang Allah haramkan,
~ terhadap taqdir Allah yang menyakitkan.
Banyak Firman Allah yang membahas mengenai baiknya rasa sabar. Berikut ayat-ayatnya,
Allah Ta’ala berfirman,
.
يَاأَيُّهَا الَّذِينَ ءَامَنُوا اصْبِرُوا وَصَابِرُوا وَرَابِطُوا وَاتَّقُوا اللَّهَ لَعَلَّكُمْ تُفْلِحُونَ
.
“Hai
orang-orang yang beriman, bersabarlah kalian dan kuatkanlah kesabaran
kalian dan tetaplah bersiap siaga (di perbatasan negeri kalian) dan
bertakwalah kepada Allah supaya kalian beruntung.”
(QS. Ali ‘Imran : 200)
Dan juga Allah Ta’ala berfirman,
.
وَلَنَبْلُوَنَّكُمْ
بِشَيْءٍ مِنَ الْخَوْفِ وَالْجُوعِ وَنَقْصٍ مِنَ الأَمْوَالِ
وَالأَنْفُسِ وَالثَّمَرَاتِ وَبَشِّرِ الصَّابِرِينَ
.
“Dan sungguh
akan Kami berikan cobaan kepada kalian, dengan sedikit ketakutan,
kelaparan, kekurangan harta, jiwa dan buah-buahan. Dan berikanlah berita
gembira kepada orang-orang yang sabar.”
(QS. Al - Baqarah:155)
Dan Allah Ta’ala berfirman:
إِنَّمَا يُوَفَّى الصَّابِرُونَ أَجْرَهُمْ بِغَيْرِ حِسَابٍ
“Sesungguhnya hanya orang-orang yang bersabarlah yang dicukupkan pahala mereka tanpa batas.”
(QS. Az - Zumar : 10)
Dan Allah Ta’ala berfirman:
.
وَلَمَنْ صَبَرَ وَغَفَرَ إِنَّ ذَلِكَ لَمِنْ عَزْمِ الأُمُورِ
.
“Tetapi
orang yang bersabar dan memaafkan sesungguhnya (perbuatan) yang
demikian itu termasuk hal-hal yang diutamakan.” (QS. Asy - Syuuraa : 43)
Dan Allah Ta’ala berfirman,
.
يَاأَيُّهَا الَّذِينَ ءَامَنُوا اسْتَعِينُوا بِالصَّبْرِ وَالصَّلاَةِ إِنَّ اللَّهَ مَعَ الصَّابِرِينَ
.
“Hai
orang-orang yang beriman, mintalah pertolongan (kepada Allah) dengan
sabar dan (mengerjakan) shalat, sesungguhnya Allah beserta orang-orang
yang sabar.”
(QS. Al - Baqarah : 153)
Dan Allah Ta’ala berfirman,
.
وَلَنَبْلُوَنَّكُمْ حَتَّى نَعْلَمَ الْمُجَاهِدِينَ مِنْكُمْ وَالصَّابِرِينَ
.
“Dan
sesungguhnya Kami benar-benar akan menguji kalian agar Kami mengetahui
orang-orang yang berjihad dan bersabar diantara kalian.”
(QS. Muhammad : 31)
Sungguh
beruntunglah bagi mereka yang memiliki kesabaran sebagaimana yang islam
ajarkan. Ketahuilah, bahwa yang membatasi kesabaran itu reaksi dari
pengertian dan keputusan kita dalam menyikapi berbagai persoalan. Sabar
pun tidak hanya sebatas berdiam diri tapi lebih ke pengendalian diri
atau menahan diri dari reaksi yang menimbulkan dampak buruk.
Semoga kita termasuk golongan orang orang yang bersabar ya Ukhti agar keberuntungan mengiringi diakhirat nanti. ⟲
https://plus.google.com/
Tidak ada komentar:
Posting Komentar